Kuatkan Karakter Siswa: SDN Pakandangan Barat II Laksanakan Kajian Islam Di Bulan Ramadan Setiap Hari setelah Pelajaran Umum

 


 Hari Pertama Masuk Sekolah di Bulan Ramadan, Hanya Sembilan Siswa yang Masuk

Oleh : Mahallah, S.Pd (Guru SDN Pakandangan Barat II)

Sumenep – Kamis, 6 Maret 2025 merupakan awal siswa kembali masuk sekolah di bulan Ramadan 1446 H/2025 M, termasuk siswa kami di SDN Pakandangan Barat II. Sekilas, masuk sekolah merupakan hal yang biasa, namun pagi ini pemandangan sekolah cukup menggelikan karena sejak pukul 6.30 - 07.30 WIB, dari 35 siswa di sekolah kami, yang datang hanya 9 siswa dari kelas 1 - 6.  Hari ini mereka masuk kembali ke sekolah setelah lima hari belajar mandiri di rumah, yaitu sejak tanggal 27 dan 28 Februari 2025 serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025. Kegiatan belajar dari rumah ini sesuai Surat Edaran Bersama 3 Mentri ( Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Mentri Agama Republik Indonesia, dan Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2025, Nomor 9 Tahun 2025, dan Nomor 400.6/1432.A/AJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriyah/2025 Masehi.

Menjadikan Bulan Ramadan sebagai Momen Bermakna bagi Siswa Melalui Kajian Islami setiap Hari

Meskipun siswa yang masuk tetap sembilan orang, namun kegiatan sekolah tetap berjalan sesuai jadwal pembelajaran di Bulan Ramadan yang telah menjadi agenda sekolah kami. Sesuai surat Edaran Tiga Mentri tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan, maka dari jam 07.30-08.45 WIB, sekolah kami tetap melaksanakan pembelajaran seperti biasa meski hanya satu mata pelajaran setiap harinya. Kemudian setelah istirahat, mulai jam 09.15-10.30 WIB, guru Pendidikan Agama Islam, memberikan materi kajian Islami kepada siswa-siswi kami. Mengingat siswa kami hanya 35 orang dari kelas 1-6, maka kegiatan kajian islami ini dilaksanakan secara bersamaan dari kelas 1-6 dalam satu kelas.

Mengisi kegiatan pembelajaran dengan kajian Islami setiap hari selama kurang lebih 75 menit setiap, selain mengikuti surat edaran tersebut, namun karena kami, SDN Pakandangan Barat II, berkomitmen untuk menjadikan Bulan Ramadan ini sebagai momen yang sangat tepat untuk meningkatkan literasi Islam bagi siswa, pembentukan karakter, mendidik siswa agar memiliki akhlak mulia dan budi perkerti luhur, serta penguatan iman, taqwa, dan akhlak mulia bagi siswa-siswi kami.

Seperti halnya hari ini, di hari pertama masuk sekolah, untuk jadwal kajian Islami yang kami berikan sesuai jadwal adalah “Perbuatan yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa Ramadan”. Mengapa topik ini?, kami memilih topik ini di hari pertama masuk sekolah di Bulan Ramadan, agar anak-anak dalam  melaksanakan puasa Ramadan tidak hanya menahan diri dari lapar, haus, dan nafsu, tapi mereka juga bisa menahan diri dari perbuatan  tercela yang bisa mengurangi pahala puasa.

Harapan kami, melalui kajian Islami ini, akan menambah dan mengingatkan kembali  mereka akan sikap-sikap yang perlu dihindari terutama selama bulan puasa agar puasa Ramadan yang mereka laksanakan bisa bernilai maksimal di sisi Allah SWT. Dari pengetahuan keagamaan ini, siswa diharapkan mampu mengurangi atau bahkan menghindari pertengkaran yang sering terjadi antara sesama siswa, gibah atau gosip, bulliying yang menyebabkan temannya sakit hati. Mereka bisa menghindari untuk berbohong, dan perbuatan-perbuatan lainnya yang dapat mengurangi pahala puasa mereka.

Materi ini ternyata sangat menarik bagi siswa, karena relevan dengan keseharian mereka sebagai siswa sekolah yang sering bertengkar sebagaimana yang ditulis oleh Dhiniaty Gularsodan Mita Indrianawati dalam Jurnal Pendidikan Ke-SD-an yang berjudul “KenakalanSiswa di Sekolah Dasar” . Banyak hal yang mereka tanyakan terkait materi ini. Sehingga walaupun  kehadiran mereka di hari pertama ini hanya 10 orang, tapi tidak mengurangi semangat mereka dalam menerima materi yang diberikan oleh Bapak Moh. Irfandi, S.Pd, selaku guru Pendidikan Agama Islam di SDN Pakandangan Barat II ini. Sebagaimana yang ditanyakan Feby, siswa kelas VI SDN Pakandangan Barat II. “Ibu, kalo marah, apakah  puasa saya batal”, tanyanya.  Ada juga pertanyaan dari Indah, siswa kelas VI SDN Pakandangan Barat II, “Kalo misal merasa badan lemas, dan ingin minum, apakah puasa saya batal”, dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan seputar perbuatan mereka yang membuat mereka takut membatalkan puasanya.  Tetap semangat puasa dan juga rajin masuk sekolah ya nak. Sofhia

 

 

 


Posting Komentar untuk "Kuatkan Karakter Siswa: SDN Pakandangan Barat II Laksanakan Kajian Islam Di Bulan Ramadan Setiap Hari setelah Pelajaran Umum"