Belajar Bareng di KKG Gugus 02 Bluto. Pemanfaatan ChatGPT/AI dalam Dunia Pendidikan.
![]() |
| Pertemuan Rutin KKG Gugus 02 Kec. Bluto |
Bluto, 27 Mei 2025 – Komunitas pendidikan di Kecamatan Bluto kembali menunjukkan semangat kolaborasi dan peningkatan mutu pembelajaran melalui kegiatan Pertemuan Rutin Bulanan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 02 Kecamatan Bluto. Sesuai agenda yang telah ditetapkan, pertemuan kali ini dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Mei 2025 pukul 08.30 WIB, bertempat di SDN Kapedi I Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dalam dunia pendidikan di wilayah gugus, di antaranya Bapak Ahmadi, S.Pd., MM.Pd. selaku Pendamping Satuan Pendidikan Gugus 02 Kecamatan Bluto, Bapak Juhari, S.Pd. selaku Ketua Gugus 02, serta Prayogi Puja Antara, S.Pd. sebagai Ketua KKG Gugus 02 Kecamatan Bluto. Turut hadir pula seluruh kepala sekolah dan guru yang tergabung dalam KKG Gugus 02.
Sebagaimana menjadi tradisi dalam setiap pertemuan, para peserta membahas berbagai permasalahan dan kebutuhan pendidikan di lingkungan Gugus 02. Kali ini, pertemuan bertepatan dengan pelaksanaan Asesmen Sumatif Genap Kelas I–V, sehingga agenda difokuskan pada berbagi praktik baik pemanfaatan ChatGPT/AI dalam pembuatan perangkat pembelajaran dan penyusunan soal serta pembahasan asesmen akhir semester genap oleh masing-masing koordinator fase.
![]() |
| Sesi berbagi praktik baik |
Sesi
berbagi praktik baik ini dipandu oleh Bapak
Heri, salah seorang guru inovatif dari SDN Lobuk I Kecamatan Bluto, yang telah mengintegrasikan
pemanfaatan teknologi AI dalam kegiatan pembelajaran di sekolahnya. Dalam
sambutannya sebelum sesi dimulai, Ketua
KKG Gugus 02, Prayogi Puja Antara, S.Pd., menekankan pentingnya sikap
cerdas dan bijak dalam menggunakan teknologi, khususnya ChatGPT.
"Guru harus cerdas dan bijak dalam
memanfaatkan teknologi seperti ChatGPT. Aplikasi ini hanya alat bantu untuk
mempermudah pekerjaan guru, bukan pengganti kreativitas. Soal dan perangkat
ajar tetap harus disesuaikan dengan materi atau Tujuan Pembelajaran (TP) yang
telah ditetapkan serta kondisi sekolah masing-masing. AI seharusnya menjadi
penguat daya pikir, bukan pelemah daya kreasi," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Bapak Ahmadi, S.Pd., MM.Pd., selaku pendamping satuan pendidikan, turut menyampaikan harapannya agar KKG dapat benar-benar menjadi wadah profesional yang bermanfaat nyata bagi para guru. "KKG ini harus memberikan manfaat yang konkret bagi guru, bukan sekadar hadir, ngobrol, lalu pulang. Pertemuan harus bermakna, dan komunikasi harus terus berlanjut di luar forum” tegasnya.
Bapak Juhari selaku Ketua Gugus 02 dalam sambutannya tak lupa menambahkan “Saya harap grup WhatsApp yang dimiliki juga dimaksimalkan sebagai media berbagi dan diskusi tentang permasalahan pendidikan dan peningkatan kinerja guru, bukan malah dipenuhi dengan hal-hal yang tidak bermanfaat," ujarnya.
![]() |
| Kepala sekolah dan guru yang hadir pada pertemuan KKG Bulai Mei 2025 |
Kegiatan berlangsung lancar dan mendapatkan sambutan antusias dari para peserta. Meskipun pemanfaatan AI bukan hal yang sepenuhnya baru, namun sesi ini tetap memberikan banyak wawasan praktis dan inspiratif, khususnya bagi guru-guru yang baru mulai mengeksplorasi teknologi ini dalam dunia pendidikan. Melalui pertemuan ini, KKG Gugus 02 kembali membuktikan komitmennya untuk terus bergerak maju dan adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa melupakan nilai-nilai profesionalisme dan kearifan lokal dalam mendidik generasi penerus bangsa. Sofhia
.jpeg)


Posting Komentar untuk "Belajar Bareng di KKG Gugus 02 Bluto. Pemanfaatan ChatGPT/AI dalam Dunia Pendidikan."
Posting Komentar