PBB Jadi Seru Lewat LKBB di Sabtu Ceria di SDN Pakandangan Barat II

Sabtu, 6 Desember 2025, suasana SDN Pakandangan Barat II terasa berbeda. Kegiatan Sabtu Ceria yang rutin dilaksanakan setiap pekan kembali digelar dengan tema Pengembangan Diri: Asah Bakat dan Minat. Pada edisi kali ini, fokus kegiatan adalah baris-berbaris (PBB) yang dikemas secara kreatif dalam bentuk LKBB (Lomba Keterampilan Baris Berbaris).

Latar Belakang Kegiatan

Selama ini, kemampuan siswa dalam PBB masih tergolong rendah. Jika dilatih dengan cara konvensional, sekadar baris-berbaris yang dipimpin satu pemimpin regu, anak-anak cenderung cepat bosan dan kurang bersemangat. Berangkat dari kondisi tersebut, sekolah menghadirkan pendekatan yang lebih sesuai dengan dunia anak.

Sekolah meyakini bahwa dunia anak adalah dunia bermain dan kompetisi sehat. Sejalan dengan pendapat Jean Piaget, bermain merupakan sarana utama anak untuk belajar, memahami aturan, serta mengembangkan kemampuan berpikir dan sosial. Melalui bermain, anak menemukan keseruan, tantangan, dan motivasi untuk menampilkan kemampuan terbaiknya. 

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan LKBB diikuti oleh seluruh siswa, guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok secara acak, baik dari segi kelas, usia, maupun jenis kelamin. Pembagian ini bertujuan melatih kebersamaan, toleransi, serta kerja sama lintas jenjang. Setiap kelompok menampilkan keterampilan baris-berbaris secara kompak dan kreatif. Penilaian dilakukan oleh guru, dengan kriteria meliputi kekompakan, disiplin, ketepatan gerak, dan kerja sama tim. Sebagai bentuk apresiasi, kelompok terbaik mendapatkan reward berupa makan gratis. 

Tujuan dan Makna Kegiatan

Melalui LKBB ini, sekolah bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa, meningkatkan kemampuan PBB melalui pengalaman belajar yang menyenangkan, serta menanamkan nilai disiplin, sportivitas, dan kolaborasi. Hal ini sejalan dengan pandangan Maria Montessori yang meyakini bahwa pembelajaran akan bermakna ketika anak terlibat aktif dan menikmati prosesnya. PBB tidak hanya dilatih secara teknis, tetapi dipahami melalui pengalaman langsung yang menyenangkan. 

Kepala Sekolah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk inovasi pembelajaran yang berangkat dari kebutuhan siswa.

“Anak-anak tidak bisa dipaksa belajar dengan satu cara. Ketika PBB dikemas dalam bentuk lomba dan permainan, mereka justru lebih disiplin, kompak, dan bertanggung jawab. Inilah esensi Sabtu Ceria: belajar sambil bergembira dan bertumbuh bersama,” ujarnya.

Antusiasme juga dirasakan langsung oleh para siswa. Salah satu peserta mengaku sangat senang mengikuti kegiatan LKBB.

“Seru sekali, Bu. Kami bisa latihan baris-berbaris sambil lomba. Jadi tidak bosan dan ingin tampil kompak bersama teman-teman,” ungkap salah satu siswa dengan penuh semangat.

Suasana ceria, penuh tawa, dan semangat kebersamaan menjadi warna utama kegiatan LKBB dalam Sabtu Ceria kali ini. Melalui kegiatan intra kurikuler yang dilaksanakan setiap hari Sabtu ini, sekolah berharap pengembangan diri siswa tidak hanya membentuk keterampilan, tetapi juga karakter positif yang akan terus tumbuh dalam kehidupan sehari-hari. Sofhia